PALI, 18 Agustus 2025 – Upaya pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) terus diperkuat melalui kolaborasi antara Polres PALI dan pemerintah desa. Salah satu inisiatif datang dari Kepala Desa Semangus, Lian Sasnadi, yang berkomitmen penuh menjaga wilayahnya dari ancaman Karhutla.
Menyikapi intensifikasi penggalangan yang dilakukan Satuan Intelkam Polres PALI, Lian Sasnadi menegaskan bahwa pihaknya telah mengambil langkah konkret.
“Kami telah melakukan himbauan dan edukasi secara intensif kepada masyarakat terkait larangan membuka lahan dengan cara dibakar, terutama dalam berbagai acara desa,” ungkap Lian.
Tidak hanya sebatas himbauan, Lian juga menyatakan bahwa Pemerintah Desa Semangus akan segera membentuk Tim Tanggap Karhutla Desa. Tim ini dirancang sebagai garda terdepan untuk melakukan langkah preventif dan penanganan awal jika terjadi kebakaran.
”Tim tanggap Karhutla Desa ini nantinya akan bersinergi dengan TNI, Polri, dan BPBD dalam melakukan penanggulangan apabila terjadi kebakaran hutan dan lahan di wilayah Desa Semangus,” tambahnya.
Inisiatif Kades Semangus ini disambut baik oleh Sat Intelkam Polres PALI. Mereka menilai langkah ini sebagai contoh nyata kolaborasi antara aparat penegak hukum dan pemerintah desa. Diharapkan, model partisipasi aktif ini dapat dicontoh oleh desa-desa lain untuk mengurangi risiko bencana kabut asap yang sering kali muncul akibat Karhutla.
Polres PALI sendiri secara konsisten terus mendorong partisipasi semua lapisan masyarakat, mulai dari pemerintah desa, tokoh adat, hingga komunitas petani. Sinergi ini bertujuan agar pencegahan Karhutla dapat berjalan secara efektif dan berkesinambungan di seluruh wilayah PALI.
